Jeong Hoon's Reply 27 Mei 2009

...credit to Mimi JHSoblo...

Dengan meningkatnya kondisi keamanan disemenanjung Korea, dengan diadakannya test nuklir oleh Korut, maka militer Korsel pun meningkatkan kesiagaannya. Dan yang menjalani wamil saat ini kabarnya mulai dilatih dengan keras. Minggu ini adalah latihan berbaris menyusuri wilayah sengketa ato training march. Bagaimana denga Jeong Hoon ya =-? Ini dibawah adl foto foto seperti apa sich training march itu kira kira...





Kim Jeong Hoon (77) :
> Hari ini menerima 3 surat lagi
> Hari ini juga sangat panas. Apakah aku bisa tidur? Kalian jangan khawatir, tidak akan mati krn kepanasan
> Mungkin ini seperti pendidikan. Jujur aku sempat tertawa kecil
> 18 tahun di militer? Apa itu berjalan dgn cepat? Apakah sakit semua?
> Aku tidak tahu apakah akan diijinkan oleh pihak traning, tapi jika kalian datang lebih baik dengan manager dan membentuk grup
> Hari ini training march! Fighting! Semua yang ikut training belajar taekwondo
> Hari ini yang panjang dan lama trainingnya selesai
> Ya, setelah minggu yang keras ini, bisa sdkt relak
> Tubuhku ok. Minggu ini sedikit latihan fisik
> Menu hari ini kare. Aku makan banyak karena karenya pedas. Terima kasih surat suratnya juga messagenya
> Aku sangat senang
> Sapporo saat ini pasti sedang bagus pemandangannya
> Aku ingin menjadi laki laki yang bahagia
> Setiap hari mandi. Teman teman yang ada difoto tetap saja terlihat letih
> Aku jg merasa spesial. Terima kasih buat kalian berdua. Kita berjuang bersama sama Fighting!



Walaupun didalam pesan pesannya, Jeong Hoon terbaca gembira, sebenarnya training minggu minggu terakhir adalah training yang paling berat. Menurut senior yang sudah selesai tahun pertama wamil, masa akhir training adalah yang terberat, krn para pelatih tidak sungkan sungkan membentak, memerintah, menendang ato bahkan memaki. Selain fisik, mental juga dipersiapkan untuk intimidasi terburuk dari pihak musuh.